Perbedaan Preset dengan Filter

 

Preset vs Filter: Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Baik?


Di era digital saat ini, mengedit foto bukan lagi hal yang rumit. Hanya dengan satu klik, foto bisa berubah drastis menjadi lebih terang, dramatis, atau estetik. Dua istilah yang sering muncul dalam dunia editing adalah preset dan filter. Meski kedengarannya mirip, keduanya punya perbedaan mendasar — baik dari sisi fungsi, fleksibilitas, hingga hasil akhir.

Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara preset dan filter? Dan mana yang lebih cocok untuk kamu gunakan? Mari kita bahas satu per satu.

Apa Itu Filter?

Filter adalah efek instan yang bisa langsung diterapkan ke foto. Biasanya filter sudah tersedia dalam aplikasi sosial media atau aplikasi edit foto ringan, seperti Instagram, TikTok, atau VSCO. Filter ini bekerja seperti “lapisan warna” yang langsung mengubah tampilan foto tanpa memerlukan pengaturan tambahan.

Filter cocok untuk pengguna kasual yang ingin mengedit foto secara cepat. Tidak memerlukan keahlian khusus, cukup satu klik dan foto sudah siap diunggah. Tapi di sisi lain, filter sering kali tidak fleksibel. Efeknya sudah dikunci, sehingga tidak bisa disesuaikan lebih dalam. Hasilnya juga cenderung seragam dan kurang personal.

Apa Itu Preset?

Sementara itu, preset adalah kumpulan pengaturan editing yang disimpan dan bisa digunakan ulang, biasanya dalam aplikasi seperti Adobe Lightroom. Preset bukan sekadar efek warna, tapi mencakup berbagai aspek pengolahan gambar seperti pencahayaan, kontras, temperatur warna, highlight, bayangan, tone warna, HSL (hue, saturation, luminance), hingga detail seperti grain dan vignette.

Preset dirancang untuk memberikan hasil yang lebih kompleks, profesional, dan konsisten. Kelebihannya adalah kamu bisa menyesuaikan hasil preset sesuai dengan karakteristik foto yang berbeda. Misalnya, jika preset terlalu terang untuk satu foto, kamu bisa menyesuaikan exposure-nya tanpa mengubah karakter warnanya.

Perbedaan Utama: Simpel vs Profesional

Secara sederhana, filter adalah solusi cepat dan praktis, cocok untuk kamu yang ingin mengedit tanpa ribet. Sedangkan preset memberikan lebih banyak kontrol dan hasil yang jauh lebih profesional. Preset memungkinkan kamu membangun ciri khas visual — sangat penting jika kamu seorang content creator, fotografer, atau pemilik brand.

Filter biasanya digunakan sekali pakai, dan hasilnya tidak selalu cocok untuk semua jenis foto. Sebaliknya, preset bisa digunakan berkali-kali dengan hasil yang seragam, namun tetap bisa disesuaikan untuk pencahayaan atau warna tertentu.

Jadi, Mana yang Lebih Baik?

Jawabannya tergantung pada kebutuhan kamu.

Kalau kamu hanya ingin edit cepat untuk unggahan pribadi di story atau feed, maka filter sudah cukup. Tapi kalau kamu ingin membangun identitas visual yang konsisten, terlihat lebih profesional, dan ingin hasil tone warna yang lebih personal dan detail, maka preset adalah pilihan terbaik.

Preset sangat ideal untuk kamu yang ingin:

  • Meningkatkan kualitas foto secara signifikan

  • Menonjolkan gaya visual di Instagram atau portofolio

  • Menyediakan tampilan konsisten untuk brand atau toko online

  • Menjual jasa fotografi atau konten digital

Penutup

Baik preset maupun filter punya tempat masing-masing dalam dunia visual. Tapi jika kamu ingin hasil yang lebih maksimal dan personal, preset bisa jadi investasi terbaik dalam perjalanan kreatifmu.

Di Presetly Studio, kami menyediakan berbagai preset eksklusif yang bisa kamu gunakan di Lightroom mobile maupun desktop. Kami juga menyediakan layanan custom preset untuk brand atau feed kamu yang ingin tampil lebih unik dan konsisten.

Yuk, eksplorasi koleksi preset kami dan mulai ciptakan identitas visualmu sendiri!

Komentar